Sterilisasi baglog

15/01/2010 15:48

Setelah selesai membuat baglog (media tanam), langkah yang harus kita lakukan selanjutnya adalah sterilisasi baglog. Sterilisasi sangat penting dalam pembudidayaan jamur konsumsi. Baglog yang selesai kita buat biasanya masih menganduk banyak mikroba khususnya jamur-jamur liar. Kegagalan panen banyak disebabkan karena proses sterilisasi baglog kurang sempurna. Jamur - jamur liar yang masih ada dalam baglog akan tumbuh subur dan menghambat pertumbuhan jamur utama jika proses sterilisasi tidak sempurna.

Dalam proses sterilisasi ini, alat yang biasa digunakan oleh petani adalah drum.

  • Sterilisasi dengan drum

Drum yang digunakan berukuran tinggi 150 cm dengan diameter 60 cm. Ikuti langkah-langkah sterilisasi baglog sebagai berikut :

Letakkan drum di atas tungku pemanas (bisa menggunakan bahan kayu bakar atau gas elpiji, minyak tanah juga boleh tapi sekarang kan mahal).

drum-jamur

Bagian dalam bawah drum saringan pengukus menggunakan anyaman kawat sehingga menyerupai dandang. Lalu isi drum dengan air + 20 liter (dibawah saringan).

Masukkan baglog ke dalam drum, satu drum bisa muat kurang lebih 100 baglog.

Setelah itu tutup drum dengan rapat. Kaitkan drum dan penutupnya menggunakan baut yang di pasang pada tepi-tepi drum.

Kemudian didihkan air yang ada di dalam drum. Proses sterilisasi ini dilakukan selama 4 jam.

Agar baglog benar-benar terbebas dari mikroba dan jamur liar, proses sterilisasi sebaiknya dilakukan dua kali. Caranya lakukan proses sterilisasi tahap pertama, lalu biarkan baglog yang sudah disterilkan tadi selama 24 jam untuk memberi kesempatan spora jamur liar yang masih ada di dalam berkembang. Setelah itu lakukan sterilisasi tahap kedua selama 4 jam juga. Dengan 2 langkah ini kemungkinan besar jamur liar dan mikroba yang ada di dalam baglog akan mati semua.

Setelah selesai proses sterilisasi barulah kita lanjutkan proses inokulasi atau pembibitan.

Sumber : Usahajamur

 

 

Kembali