Jamur kuping melancarkan peredaran darah

Jamur yang sering digunakan sebagai campuran sup ini cukup lezat. Tak heran menjadi jenis makanan yang digemari semua usia. Namun, ternyata jamur kuping juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Sesungguhnya manfaat jamur kuping ini telah diketahui sejak ratusan tahun lalu oleh bangsa Tionghoa

Namun, belum lama ini seorang peneliti yang berasal dari Minnesota Medical School, Amerika, menemukan bahwa asupan jamur kuping dalam makanan sehari-hari berdampak melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh. Sekaligus, mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah.

Jamur kuping (Auricularia auricula) adalah keluarga jamur kayu. Semula, jenis jamur ini tumbuh liar dan hidup menempel pada batang kayu yang telah lapuk atau di hutan yang lembap. Kini, seiring permintaan jamur kuping yang meningkat, baik untuk masakan atau obat, jamur kuping telah dibudidayakan.

Sekalipun demikian, tidak semua jamur kuping dapat dikonsumsi. Menurut para ahli kuliner, hanya ada dua jenis jamur kuping  yang tidak mengancam kesehatan, yaitu:

• Jamur kuping hitam (Auricularia polytricha) atau cloud ear mushrooms. Berbentuk seperti daun telinga, berwarna hitam keunguan, tumbuh pada kayu yang basah dan lembab. Jamur jenis ini banyak dibudidayakan di Cina, Thailand dan beberapa negara di kawasan Asia Timur.
• Jamur kuping merah (Auricularia auricula judae) berukuran lebih besar daipada jamur kuping hitam, dan warnanya agak kemerahan. Jenis ini paling umum dibudidayakan di Indonesia, Malaysia dan kawasan Asia tenggara.

Saat ini jamur kuping lazim dijual dalam bentuk segar atau kering, tentu saja terdapat perbedaan kandungan gizi di antaranya. Perbedaan tersebut disebabkan oleh kandungan air yang berdapat di dalamnya.

Sumber : Kebunjamur